Lingkaran Advokasi dan Riset Borneo
Wujudkan Keadilan Sosial dan Kelestarian Lingkungan Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Mendorong Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Adil, Lestari dan Berkelanjutan.
Fokus Isu
Demokrasi dan HAM
Penegakkan demokrasi dan HAM di Indonesia masih mengalami berbagai persoalan; pengekangan kebebasan berpendapat dan berserikat, ketimpangan stuktural dan kemiskinan, kebebasan beragama dan kepercayaan, korupsi, militerisasi, dan partisipasi dalam pembangunan.
Program Demokrasi dan HAM yang dijalankan Link-AR Borneo untuk memastikan masyarakat khususnya kaum yang dimarjinalkan seperti buruh, petani dan masyarakat adat, mendapatkan hak-hak demokratisnya dan terpenuhi prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia.
Fokus Isu
Perburuhan, Petani dan Masyarakat Adat
Persoalan yang dihadapi buruh, petani dan masyarakat adat sangat kompleks. Pengusaha dan Negara, perlu dikawal untuk tidak melakukan pengabaian dan bahkan melakukan perampasan terhadap hak-hak buruh, petani dan masyarakat adat. Ketiga sektor dalam masyarakat ini, sangat rentan menjadi korban eksploitasi dari bisnis baik di bidang industri manufaktur maupun industri ekstraktif berbasis hutan dan lahan. Persoalan-persoalan yang masih eksis mulai dari upah, land grabbing/tenurial, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), status tenaga kerja, jaminan sosial, beban kerja, hingga persoalan anggota plasma.
Fokus Isu
Lingkungan dan Perubahan Iklim
Indonesia khususnya Kalimantan adalah mega-biodiversity country nomor 2 (dua) di dunia setelah Brazil. Indonesia memliki 25% spesies ikan di dunia, 17% spesies burung, 16% spesies reptil dan amfibi, 12% spesies mamalia dan 10% spesies tumbuhan bunga. Namun, persoalan-persoalan lingkungan hidup, telah mendorong terjadinya peningkatkan emisi karbon. Hilangnya hutan, menjadi faktor utama akan perubahan iklim yang ekstrem.
Link-AR Borneo meyakini bahwa bisnis harus berprinsip pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan yang bukan hanya memperhatikan profit. Namun, memikirkan pengelolaan sumber daya alam dikelola berbasiskan kelestarian lingkungan hidup.
Fokus Isu
Ketahanan Pangan
Ekspansi industri ekstraktif mendorong semakin tingginya ahli fungsi lahan di Indonesia. Hal ini berdampak pada ancaman atas keterbatasan tersedianya lahan yang berakibat terbatasnya sumber pangan bagi masyarakat. Desa dianggap sebagai simbol lumbung pangan. Tapi, kini desa semakin kehilangan daya dalam pemenuhan pangan bagi masyarakatnya.
Link-AR Borneo menyakini, bahwa turun-temurun masyarakat di pedesaan telah mempraktekkan pemenuhan pangan dengan mengelola lahannya secara arif dan bijaksana. Link-AR Borneo akan mempromosikan dan mendorong masyarakat di pedesaan untuk mewujudkan kembali ketahanan pangan melalui pilar; ketersedian pangan, lumbung pangan tetap terisi, penganekaragaman konsumsi pangan dan langkah pencegahan krisis pangan.
Agenda Tahun 2023
Pembentukan dan Penguatan Serikat Buruh Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat
Riset Hak Asasi Manusia di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat
Mendorong Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat di Kalimantan Barat
Mendukung Rencana Aksi Daerah Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kalimantan Barat
Mitra Kami
Contact Us
Jalan Tanjung Raya 2, Komplek Mutiara Saigon, No. A 25, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
Email: linkarborneoa@gmail.com
Kontak Person:
+62896-2398-8020